KPU Depok belum terima pendaftaran bakal caleg Partai Garuda

Depok (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok Jawa Barat hingga Minggu malam (14/5) belum menerima pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bakal caleg) Kota Depok untuk Pemilu Serentak 2024 dari Partai Garuda.

"Dari 18 parpol peserta pemilu, 17 partai sudah mendaftar ke KPU Kota Depok, tinggal satu Partai Garuda yang belum mendaftar. Kami masih menunggu hingga Minggu (14/5) pukul 23.59 WIB," kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Depok Fikri Tamau di Kantor KPU Depok, Minggu malam.

Menurut Fikri, hari terakhir pendaftaran bakal caleg pada Minggu (14/5), ada enam partai yang mendaftar yaitu Partai Ummat, Partai PKN, Partai Gerindra, Partai PSI, Partai Gelora dan Partai Buruh. Mereka datang sejak Minggu pagi hingga Minggu malam.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Partai Garuda Tingkat Depok namun belum ada konfirmasi balik akan kedatangannya, tapi kami tetap menunggu hingga pendaftaran ditutup," kata Fikri

Dikatakannya setelah menerima pendaftaran maka kami akan melakukan rapat internal di KPU Depok untuk melakukan verifikasi berkas.

"Nanti kami akan menetapkan daftar calon sementara (DCS) dan masih bisa ada calon yang bisa masih berubah sebelum di tetapkan menjadi daftar calon tetap (DCT)," katanya.

Sementara itu Ketua Partai Gelora Kota Depok Subhan Rifaei mengatakan partainya menyiapkan 50 bacaleg milenial untuk menjadi anggota legislatif Kota Depok. "Kami menyiapkan sebanyak 60 persen diisi bacaleg milenial," jelasnya.

Ketika mendaftar para bacaelg Partai Gelora melakukan aksi bersih-bersih sampah sebelum melakukan pendaftaran ke KPU Kota Depok. Partai Gelora menargetkan sebanyak satu fraksi di DPRD Kota Depok.

Sedangkan Ketua Partai Buruh Kota Depok Wido Pratikno mengatakan partainya menargetkan 10 kursi di DPRD Kota Depok agar bisa mencalon Wali Kota Depok sendiri, agar kami bisa mengubah kebijakan yang pro rakyat kecil dan miskin.

"Mudah-mudahan warga Kota Depok mendukung kami untuk mendapatkan 10 kursi," katanya.